Tuhannnn,
Terimakasih karena Engkau msh menjaga aku di semrang ini
Terimakasih YESUS :)
Jujur aku kecewa melihat nilai adat ku :( aku nyesellll
Tapi semua salah ku -______-
Tapi aku harus tetap bersyukur di saat aku kecewa.
Aku harus ingat apa yg sudah KAU berikan lebih dari yang ku pikirkan.
Thanks JESUS :)
Terimakasih Yesus krn kau telah memberikan Teman komsel dan kk komsel seperti EVE dan AGA
dan kakak komsel seperti kak TRISNY
Mereka sangat baik, selalu mendukung aku.
Selalu menasehati aku di saat aku jauh dri MU
Selalu menegur aku di saat aku salah :)
Terimaksih juga buat mamak ku d semarang yaitu AGA
Dia bener-bener bsa menggantikan posisi mama d semarang
Aku bener-bener sayang sama mamak AGA :)
Terimakasih KAU telah memberikan sahabat terbaik EVE
Teman kostan terbaik, teman kuliah terbaik, teman komsel terbaik
Dia eve bener-bener luar biasa
Sosok yang menjadi panutan ku di semarang :)
Terimakasih juga KAU telah memberikan teman terbaik cowo untuk
Dia yang bsa bikin aku ketawa, dia yang bsa bikin aku nyaman sama dia, dia yang bsa bikin aku lebih terbuka untk cerita dgn dia, dia yang bsa aku menjadi diri ku sendiri.
Ya walaupun dia kadang ngeselin, tapi dia bener-bener teman cowo ku yang terbaik.
Selalu jaga dia YESUS, jangan biarkan dia jauh dari mu.
Kalau sekarang dia jarang berkomsel dan jarang mengkomselin adek-adek komselnya
Tolong KAU bukakan mata hati pikiran dia.
Aku yakin dia tidak pernah berubah :)
Terimakasih YESUS karna ENGKAU telah membuat aku dekat dengan dia
dan aku senang dengan hal itu :)
Terimakasih YESUS Engkau telah memberikan keluar d semrang
PMK FH UNDIP
Rumah yang nyaman, keluarga yang nyaman, yang saling mendukung satu sama lain.
Dan aku merasa beruntung ada di PMK FH UNDIP
Terimakasih TUHAN segala yang sudah KAU berikan kepada ku.
Aku sungguh beruntung mempunyai BAPA seperti MU YESUS :)
Rabu, 19 Desember 2012
Apa aku sanggup? Apa ini keputusan yang tepat?
aku bingung,
aku ragu,
aku takut
ya hanya itu yang ada di pikiran ku :(
Ketika seorang teman yang sudah terpilih menjadi director ALSA LC UNDIP periode 2012/2013
ngeloby aku menjadi pengurus lagi di kepengurusan 2013
Awalnya aku taku, awalnya aku ingin kabur
Tapi, entah kenapa
Semangkin aku kabur, semangkin aku menghindar, semangkin aku menolak ajakannya
hati ku tidak tenang
jujur saja, ada yang mau ku ubah di ALSA LC UNDIP
ada yang mau ku ubah di LAW DEVELOPMENT DIVISION
ada yang mau ku ubah cara pandang teman-teman 2010 di ALSA LC UNDIP
tetapi di satu sisi aku takut kuliah ku, aku takut nilai ku, aku takut mengecewakan mama dn abang lagi
cuman, setelah aku menerima ajakannya
aku merasa tentram, walaupun msh ada rasa ketakutan yg mendalam :(\
aku harus bagaimana?
apa aku harus mengubah keputusan ku?
tapi kasihan dengan teman ku itu?
kasihan dengan LAW DEVELOPMENT DIVISION :(
Aku harus bagaimana YESUS???
Kasih aku petunjuk YESUS :)
Aku bingung :(
aku ragu,
aku takut
ya hanya itu yang ada di pikiran ku :(
Ketika seorang teman yang sudah terpilih menjadi director ALSA LC UNDIP periode 2012/2013
ngeloby aku menjadi pengurus lagi di kepengurusan 2013
Awalnya aku taku, awalnya aku ingin kabur
Tapi, entah kenapa
Semangkin aku kabur, semangkin aku menghindar, semangkin aku menolak ajakannya
hati ku tidak tenang
jujur saja, ada yang mau ku ubah di ALSA LC UNDIP
ada yang mau ku ubah di LAW DEVELOPMENT DIVISION
ada yang mau ku ubah cara pandang teman-teman 2010 di ALSA LC UNDIP
tetapi di satu sisi aku takut kuliah ku, aku takut nilai ku, aku takut mengecewakan mama dn abang lagi
cuman, setelah aku menerima ajakannya
aku merasa tentram, walaupun msh ada rasa ketakutan yg mendalam :(\
aku harus bagaimana?
apa aku harus mengubah keputusan ku?
tapi kasihan dengan teman ku itu?
kasihan dengan LAW DEVELOPMENT DIVISION :(
Aku harus bagaimana YESUS???
Kasih aku petunjuk YESUS :)
Aku bingung :(
Kamis, 31 Mei 2012
Proses Pembentukan Karakter Pada Anak
Karakter tidak dapat dibentuk dengan cara mudah dan murah , Dengan mengalami ujian dan penderitaan jiwa karakter dikuatkan , visi dijernihkan , dan sukses diraih. By : Helen Keller.
Suatu hari seorang anak laki-laki sedang
memperhatikan sebuah kepompong, eh ternyata di dalamnya ada kupu-kupu
yang sedang berjuang untuk melepaskan diri dari dalam kepompong.
Kelihatannya begitu sulitnya, kemudian si anak laki-laki tersebut merasa
kasihan pada kupu-kupu itu dan berpikir cara untuk membantu si
kupu-kupu agar bisa keluar dengan mudah. Akhirnya si anak laki-laki tadi
menemukan ide dan segera mengambil gunting dan membantu memotong
kepompong agar kupu-kupu bisa segera keluar dr sana. Alangkah senang dan
leganya si anak laki laki tersebut.Tetapi apa yang terjadi? Si
kupu-kupu memang bisa keluar dari sana. Tetapi kupu-kupu tersebut tidak
dapat terbang, hanya dapat merayap. Apa sebabnya?
Ternyata bagi seekor kupu-kupu yang
sedang berjuang dari kepompongnya tersebut, yang mana pada saat dia
mengerahkan seluruh tenaganya, ada suatu cairan didalam tubuhnya yang
mengalir dengan kuat ke seluruh tubuhnya yang membuat sayapnya bisa
mengembang sehingga ia dapat terbang, tetapi karena tidak ada lagi
perjuangan tersebut maka sayapnya tidak dapat mengembang sehingga
jadilah ia seekor kupu-kupu yang hanya dapat merayap.
Itulah potret singkat tentang pembentukan karakter, akan terasa jelas dengan memahami contoh kupu-kupu tersebut. Seringkali orangtua dan guru, lupa akan hal ini. Bisa saja mereka tidak mau repot, atau kasihan pada anak. Kadangkala Good Intention
atau niat baik kita belum tentu menghasilkan sesuatu yang baik. Sama
seperti pada saat kita mengajar anak kita. Kadangkala kita sering
membantu mereka karena kasihan atau rasa sayang, tapi sebenarnya malah
membuat mereka tidak mandiri.
Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang. Memandulkan
kreativitasnya, karena kita tidak tega melihat mereka mengalami
kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya justru
menjadi kuat dan berkarakter.
Ada satu anekdot yang sering saya
sampaikan pada rekan saya, ataupun peserta seminar. Enak mana makan mie
instant dengan mie goreng seafood? Umumnya mereka yang suka mie pasti
tahu jika mie goreng seafood jauh lebih enak dari mie goreng instant
yang hanya bisa dimasak tidak kurang dari 3 menit. Apa yang membedakan
enak atau tidaknya dari masakan mie tersebut? Prosesnya!
Sama halnya bagi pembentukan karakter seorang anak, memang butuh waktu dan komitmen dari orangtua dan sekolah atau guru
(jika memprioritaskan hal ini) untuk mendidik anak menjadi pribadi yang
berkarakter. Butuh upaya, waktu dan cinta dari lingkungan yang
merupakan tempat dia bertumbuh, cinta disini jangan disalah artikan
memanjakan. Jika kita taat dengan proses ini maka dampaknya bukan ke
anak kita, kepada kitapun berdampak positif, paling tidak karakter
sabar, toleransi, mampu memahami masalah dari sudut pandang yang
berbeda, disiplin dan memiliki integritas (ucapan dan tindakan sama)
terpancar di diri kita sebagai orangtua ataupun guru. Hebatnya, proses ini mengerjakan pekerjaan baik bagi orangtua, guru dan anak jika kita komitmen pada proses pembentukan karakter.
Pada awal pembentukan karakter banyak orangtua dan guru bertanya tentang bagaimana mendisiplinkan anak. Ada 6 proses disiplin yang kami bagikan melalui ebook gratis 6 Cara Mendisiplinkan Anak, bagi anda yang belum memiliki ebook ini silahkan di download gratis disini.
Nah, apakah disiplin saja cukup? Bagaimana dengan proses membentuk karakter yang lain? Pada 1 Desember 2011 kemarin, kami menerbitkan ebook 7 Hari Membentuk Karakter Anak. Di ebook ini akan diungkap hal-hal yang sangat jarang diketahui oleh para orangtua dan guru,
tentang bagaimana mendidik anak agar tumbuh bahagia dan berkarakter.
Disamping itu bukan hanya anak tetapi ebook ini juga memberikan
pengarahan bagi orangtua dan guru agar sadar membentuk karakter mereka secara mandiri.
Kembali ke pembentukan karakter,
ingat segala sesuatu butuh proses. Mau jadi jelek pun butuh proses.
Anak yang nakal itu juga anak yang disiplin lho. Tidak percaya? Dia
disiplin untuk bersikap nakal. Dia tidak mau mandi tepat waktu, bangun
pagi selalu telat, selalu konsisten untuk tidak mengerjakan tugas dan
wajib tidak menggunakan seragam lengkap.
Ada satu kunci untuk menanamkan kebiasaan, ada hukumnya dan hukum itu bernama hukum 21 hari, dalam pembentukan karakter
erat kaitannya dengan menciptakan kebiasaan yang baru yang positif. Dan
kebiasaan akan tertanam kuat dalam pikiran manusia setelah diulang
setiap hari selama 21 hari. Misalnya Anda biasakan anak sehabis bangun
tidur untuk membersihkan tempat tidurnya, mungkin Anda akan selalu
mengingatkan dan mengawasi dengan kasih sayang (wajib, dengan kasih
sayang) selama 21 hari. Tetapi setelah lewat 21 hari maka kebiasaan itu
akan terbentuk dengan otomatis. Nah, kini kebiasaan positif apa yang
hendak anda tanamkan kepada anak, pasangan dan diri Anda? Anda sudah
tahu caranya dan tinggal melakukan saja. Sukses dalam karakter yang terus diperbarui.
By : http://www.pendidikankarakter.com/proses-pembentukan-karakter-pada-anak/
Rabu, 08 Februari 2012
Apakah aku bisa TUHAN?
Sudah 3 semester aku di fakultas HUKUM UNDIP.
Tapi, selama semeseter 1 dn 2 aku tidak pernah dapat IP diatas :'(
Aku selalu mengecewakan mama dn abang ku :(
Aku tidak bisa membuat papa yg ud d surga bangga sama aku :(
Kadang aku berpikir, Tuhan adilkah sama aku??
Kenapa aku begini TUHAN???
Kenapa aku selalu mengecewakan mama dn abang???
Kenapa TUHAN???
Apa aku mampu di FH UNDIP tuhan????
Apa aku mampu??
Apa aku mampu???
Apa aku mampu????
Ya hanya itu yg selalu jadi pertanyaan aku :(
Saya selalu berpikir, mereka bisa kenapa aku tidak???
Mereka berhasil mengapa aku tidak bisa????
Ya, hanya sekecil pengharapan yg membuat aku yakin kalau aku bisa lebih dri mereka :)
Kalian tahu??? 2 orang yg selalu menjadi motivasi ku
Mama dn abang
Tapi mereka juga yang sering kali aku kecewakan :(
Maafkan adek ma :(
Maafkan adek bang :(
Tapi aku selalu keingat mimpi mama
Dia prnah bermimpi ada cabe merahhhh bangett tumbuh d dpn rumah mama dn itu ada 2 cabe
Merahnya itu sangat indah.
Dan kalian tahu????
Mama mengartikan kalau cabe itu adalah aku dn abang yang akan sukses
Ya terimaksih TUHAN sekarang abang sudah sukses
Sekarang aku akan selalu berusaha untuk bsa membahagiakan mama dn abang :)
TUHANNNN aku mohon selalu bimbing aku
Supaya aku bisa membahagiakan mama
aminnnn :)
Langganan:
Postingan (Atom)